Ketrampilan menyetir ataumengemudikan mobil sebenarnya wajib dimiliki oleh siapa saja, bahkan wanita sekalipun. Tentu akan menguntungkan jika ketrampilan menyetir ataumengemudikan mobil dapat menunjang pekerjaan dan karir Anda. Selain menjadi kebanggaan, tentu Anda akan lebih mudah dalam bepergian karena tidak perlu bergantung lagi dengan sopir. Anda juga dapat menghemat ongkos sewa sopir, terlebih saat hendak mudik lebaran. Paling tidak Anda harus merogoh uang jutaan rupiah hanya untuk biaya sopir. Agar dapat menyetir dan menguasai kemudi mobil dalam 7 hari, saya sarankan Anda untuk memiliki niat yang kuat, disiplin, dan harus mau bekerja keras. Sediakan mobil yang nantinya digunakan untuk latihan, sebaiknya pilih mobil dengan ukuran bodi yang besar seperti Kijang Innova, serta pilih yang masih menggunakan transmisi manual. Anda juga wajib mengajak seorang rekan yang sudah pandai mengemudi, bisa teman, saudara ataupun tetangga. Setelah itu siapkan 7 hari kosong untuk Anda belajar menyetir mobil, sebaiknya yang berurutan. Agar proses belajar mengemudi mobil yang Anda lakukan dapat berbuah maksimal. Simak tips belajar menyetir mobil untuk pemula berikut ini.
Hari pertama. Duduklah dibalik kemudi lalu belajar pengenalan kontrol dasar atas fitur dan fungsi-fungsi umum yang ada pada dashboard mobil. Pelajari hal-hal dasar seperti cara menghidupkan dan mematikan mesin mobil, cara menggunakan lampu sen, lampu jarak dekat, lampu jarak jauh, maupun lampu kabut, cara menggunakan wiper untuk menyeka kaca depan yang basah. Jika sudah paham, Anda dapat mempelajari teori umum tentang aturan dasar dalam mengemudi. Misalnya mengenal rambu-rambu lalu lintas, mengenal arti dari marka jalan, mengenal etika dalam berkendara, baik saat mendahului, penggunaan lampu dim, penggunakan klakson, dll. Pastikan di hari pertama Anda sudah paham tentang cara-cara menggunakan fitur di dashboard dan mengetahui etika umum dalam berkendara.
Hari kedua. Berlatih menyetir mobil di lapangan. Mintalah rekan Anda untuk membawakan mobil tersebut ke lapangan terdekat. Belajarlah untuk menghidupkan mesin, injak kopling, masuk gigi satu, lepas kopling perlahan sambil tekan gas perlahan sampai mobil berjalan perlahan. Berlatihlah agar mobil dapat berjalan mulus, tidak molonjak, apalagi mati mesinnya. Jika sudah berjalan, tekan kopling penuh, tekan rem, setelah berhenti pindahkan gigi ke netral dan matikan mesinnya, lalu nyalakan dan jalankan lagi, ulangi terus hingga lancar. Banyak sekali pemula yang kesulitan pada tahap ini. Sebagaian besar mesinnya mati, sebagian lagi mobil 'njundal' atau melonjak. Kuncinya ialah setelah masuk gigi satu, tekan gas JANGAN TERLALU KECIL tapi STABIL, lalu lepas kopling PERLAHAN dengan gas yang tetap ditekan STABIL. Pasti mobil akan berjalan perlahan dengan mulus. Ingat, jika gas terlalu kecil, mobil akan bergetar keras dan mesin jadi mati. Namun jika gas terlalu besar ditambah Anda tergesa-gesa dalam melepas kopling, mobil akan melonjak. Belajarlah dengan rileks namun tetap serius. Jika Anda sudah lancar menghidupkan dan menjalankan mobil, berputar-putarlah di lapangan. Pegang kemudi dengan rileks, posisi tangan jangan tegang. Berputar-putar dilapangan hingga Anda menjadi terbiasa dalam menyetir mobil. Belok kiri, belok kanan, mundur. Berlatihlah untuk berjalan maju ke depan dengan lurus. Jika dirasa sudah cukup, Anda dapat mencoba turun ke jalan gang yang tidak begitu ramai. Ingat, jika ada sesuatu di depan Anda latih refleks untuk menginjak kopling penuh lalu disusul dengan rem. Sehingga mobil berhenti namun tidak mati atau melonjak. Ini latihan hari kedua.
Hari pertama. Duduklah dibalik kemudi lalu belajar pengenalan kontrol dasar atas fitur dan fungsi-fungsi umum yang ada pada dashboard mobil. Pelajari hal-hal dasar seperti cara menghidupkan dan mematikan mesin mobil, cara menggunakan lampu sen, lampu jarak dekat, lampu jarak jauh, maupun lampu kabut, cara menggunakan wiper untuk menyeka kaca depan yang basah. Jika sudah paham, Anda dapat mempelajari teori umum tentang aturan dasar dalam mengemudi. Misalnya mengenal rambu-rambu lalu lintas, mengenal arti dari marka jalan, mengenal etika dalam berkendara, baik saat mendahului, penggunaan lampu dim, penggunakan klakson, dll. Pastikan di hari pertama Anda sudah paham tentang cara-cara menggunakan fitur di dashboard dan mengetahui etika umum dalam berkendara.
Hari kedua. Berlatih menyetir mobil di lapangan. Mintalah rekan Anda untuk membawakan mobil tersebut ke lapangan terdekat. Belajarlah untuk menghidupkan mesin, injak kopling, masuk gigi satu, lepas kopling perlahan sambil tekan gas perlahan sampai mobil berjalan perlahan. Berlatihlah agar mobil dapat berjalan mulus, tidak molonjak, apalagi mati mesinnya. Jika sudah berjalan, tekan kopling penuh, tekan rem, setelah berhenti pindahkan gigi ke netral dan matikan mesinnya, lalu nyalakan dan jalankan lagi, ulangi terus hingga lancar. Banyak sekali pemula yang kesulitan pada tahap ini. Sebagaian besar mesinnya mati, sebagian lagi mobil 'njundal' atau melonjak. Kuncinya ialah setelah masuk gigi satu, tekan gas JANGAN TERLALU KECIL tapi STABIL, lalu lepas kopling PERLAHAN dengan gas yang tetap ditekan STABIL. Pasti mobil akan berjalan perlahan dengan mulus. Ingat, jika gas terlalu kecil, mobil akan bergetar keras dan mesin jadi mati. Namun jika gas terlalu besar ditambah Anda tergesa-gesa dalam melepas kopling, mobil akan melonjak. Belajarlah dengan rileks namun tetap serius. Jika Anda sudah lancar menghidupkan dan menjalankan mobil, berputar-putarlah di lapangan. Pegang kemudi dengan rileks, posisi tangan jangan tegang. Berputar-putar dilapangan hingga Anda menjadi terbiasa dalam menyetir mobil. Belok kiri, belok kanan, mundur. Berlatihlah untuk berjalan maju ke depan dengan lurus. Jika dirasa sudah cukup, Anda dapat mencoba turun ke jalan gang yang tidak begitu ramai. Ingat, jika ada sesuatu di depan Anda latih refleks untuk menginjak kopling penuh lalu disusul dengan rem. Sehingga mobil berhenti namun tidak mati atau melonjak. Ini latihan hari kedua.
Hari keempat. Belajarlah untuk menaklukan medan yang menanjak, yaitu pelajari bagaimana caranya menahan mobil agar tetap stabil dan tidak mundur baik dalam keadaan berhenti diam maupun saat merayap di medan yang menanjak. Carilah daerah menanjak yang cukup sepi agar Anda dapat berlatih dengan leluasa di sana. Ketika berada ditanjakan, dengan situasi macet, tentu Anda tidak dapat hanya mengandalkan rem kaki untuk membuat mobil tetap jalan dengan stabil. Jika Anda memaksakan menggunakan rem kaki saja, kaki kanan Anda akan kesulitan saat ingin berpindah dari pedal rem ke pedal gas. Besar kemungkinan mobil Anda akan melorot mundur. Oleh karena itu Anda perlu berlatih teknik menahan mobil agar tetap stabil dan tidak mundur saat macet di tanjakan. Ada 2 teknik yang dapat digunakan, yang pertama yaitu menggunakan rem tangan, dan yang kedua menggunakan seni bermain kopling dan gas. Dengan cara yang kedua, Anda dapat menahan mobil agar tidak mundur ditanjakan saat jalanan macet tanpa menggunakan rem kaki maupun rem tangan. Anda hanya perlu memainkan kopling dan gas dengan pas. Pastikan dihari kelima Anda sudah mendapatkan gambaran untuk melakukan trik ini. Seringlah berlatih teknik ini dan asah feeling Anda. Cara ini sangat membantu ketika Anda berada di medan yang menanjak dan macet merayap.
Hari kelima. Setelah Anda mengerti bagaimana cara menaklukan medan menanjak dengan permainan gas dan kopling, sekarang saatnya Anda belajar untuk memarkir mobil. Banyak orang mengatakan bahwa memarkir mobil ialah hal yang sulit. Tidak perlu berkecil hati, percayalah dengan tekad dan kerja keras Anda semua akan dapat dilalui. Pertama, belajarlah untuk memarkir mobil Anda secara mundur ditempat parkir biasa. Jika Anda sudah menguasai, pelajarilah teknik memarkir secara horizontal. Maksudnya gaya parkir secara urut-urutan yang biasa Anda lihat ditepian jalan. Bagi pemula, biasanya teknik ini akan terasa sulit. Namun dengan rajin berlatih, Andapun juga akan terbiasa. Selanjutnya kombinasikan dengan memarkir baik parkir mundur maupun horizontal namun di medan yang menanjak. Pastikan dihari kelima Anda minimal sudah menguasi parkir mundur.
Hari keenam. Jika Anda sudah dapat memenuhi target harian dihari-hari sebelumnya, saya rasa Anda sudah layak untuk belajar mengemudi di jalan raya. Ajak rekan Anda untuk menemani Anda belajar mengemudi di jalan besar. Gabungkan semua ilmu yang sudah Anda pelajari di hari sebelumnya. Buang jauh-jauh rasa tegang. Mengemudilah dengan relaks. Praktekan etika berkendara yang Anda pelajari dihari pertama. Jika Anda belum terbiasa, Anda dapat memulai dengan kecepatan rendah dahulu. Jangan merasa panik atau malu bila banyak kendaraan yang mendahului Anda. Tenang saja. Sebaiknya fokus ke arah depan. Jangan terlalu memperdulikan kendaraan dibelakang Anda. Jika mereka dapat menyalip dan mendahului Anda, pasti mereka akan melakukannya. Jadi jangan merasa tidak enak jika banyak kendaraan mengantri dibelakang Anda. PD dan tetaplah memeperhatikan ke depan. Cobalah dengan beberapa kecepatan. Berlatihlah memindah-mindahkan gigi. Oper dari gigi satu ke dua, lalu ke tiga. Kemudian turun lagi. Itu saja sudah cukup untuk pencapaian hari keenam. Tidak perlua sampai ngebut-ngebut.
Hari ketujuh. Sebenarnya sampai hari keenam saja, Anda sudah dapat mengendarai mobil sendiri. Hari ketujuh saya berikan sebagai hari tambahan. Jika ada bagian yang masih terasa sulit, Anda dapat berlatih lagi di hari ke tujuh ini. Keluarkan sendiri mobil Anda dari garasi, kendarai dan kemudikan mobil Anda ke tempat yang Anda inginkan. Tentukan sendiri jalurnya. Sering-seringlah berlatih, karena kemampuan Anda akan meningkat seiring jam terbang yang semakin tinggi. Jangan ngebut, berlatihlah untuk mengemudi dengan kecepatan yang stabil, itulah salah satu cara mobil hemat BBM. Itulah cara belajar menyetir mobil dalam 7 hari. Jangan lupa juga untuk selalu mengawali latihan serta kepergian Anda dengan doa. Bagaimana dengan Anda? Punya cerita seru saat sedang belajar mobil? Atau punya pertanyaan seputar cara belajar setir mobil? Mari bagikan kepada kamia melalui kolom komentar. Terimakasih.