24 November, 2015

Staff Office Permata Kusuma With Eigy Merda Alfianni















TERKADANG/ TUHAN DAN WAKTU

Terkadang
Air mata akan jatuh
Ketika sedih
Terkadang
Air mata tidak akan jatuh
Walau hati menangis
Terkadang
Kita sadar bahwa
Ada senang di lain hari
Terkadang
Kita akan mengulang
Kesalahan yang sama
Terkadang
Kita membaca
Isi hati semua orang
Terkadang
Kita benci
Untuk mengingat mereka
Terkadang
Waktu seperti air yang deras
Mengalir dengan cepatnya
Terkadang
Kita berharap maut segera datang
Karena kita membenci waktu

Seakan Tuhan lekas membantu
Atas kesedihan yang dialami
Namun waktu menjawab
"Kau harus bangkit sendiri"
Telapak kaki yang gelap
Di jalan beraspal
Akan terus berjalan
Mengitari waktu sampai saatnya
Aku datang, melihat, menjajah
Seluruh benda di waktu ini
Aku takut mereka hilang
Aku rindu jika benar menghilang
Seolah-olah Tuhan berkata
"Tenang, tentu, pasti"
Membawaku terbang untuk bangkit
Lekas aku menikmati hidupku

====